
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan ada 2 pelabuhan tambahan yang siap dioperasikan untuk mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2025 di ruas penyeberangan Sumatera – Jawa. Kedua pelabuhan itu adalah Pelabuhan PT WIKA Beton dan Pelabuhan Sumur Makmur Abadi.
Kedua pelabuhan itu akan dioperasikan secara darurat saja. Ketika pelabuhan eksisting seperti Bakauheni dinilai sudah cukup padat melayani pada puncak arus balik lebaran yang akan jatuh pada 6 April mendatang.
“Kita menyiapkan semua tahapan, dari mulai kita clustering, ada delaying sistem, dan buffer zone, pelabuhan tambahan, itu adalah bagian dari kita mengantisipasi segala sesuatunya supaya bisa berjalan dengan baik,” ujar Menhub saat meninjau pelabuhan Bakauheni, Senin 31 Maret 2025, malam.
Lebih lanjut Menjelaskan selama arus mudik lebaran 2025 di sektor angkutan penyeberangan Bakauheni – Merak akan dilakukan clustering kendaraan yang akan menyeberang dari Bakauheni menuju Merak.
Selama arus balik, penumpang pejalan kaki, kendaraan bermotor golongan I, golongan II, golongan III, golongan IVa, golongan IVb, golongan Va, golongan Vb, golongan Via dan golongan Vlb tujuan Jawa mulai hari Jumat, 4 April 2025 pukul 00.00 WIB sampai dengan hari Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 WIB melalui Pelabuhan Bakauheni (Lintasan Bakauheni- Merak).
Sedangkan kendaraan bermotor golongan VII, golongan VIII dan golongan IX tujuan Jawa mulai Jumat, 4 April 2025 pukul 00.00 WIB sampai dengan hari Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 WIB dialihkan melalui Pelabuhan BBJ Muara Pilu (Lintasan Muara Pilu – Bojonegara).
“Pelabuhan PT Wijaya Karya Beton dan Pelabuhan Sumur Makmur Abadi disiapkan sebagai kontingensi,” tulis ketentuan dalam SKB (Surat Keputusan Bersama) Pemerintah selama penyelenggaraan arus mudik dan balik 2025.