Duh! Peneliti Temukan Mikroplastik di Plasenta & Pembuluh Darah

Plastik merupakan salah satu material yang paling banyak digunakan dalam sehari-hari. Sayangnya, partikel plastik yang sangat kecil juga sudah banyak ditemukan di dalam organ tubuh manusia, termasuk di plasenta bayi dan di dalam pembuluh darah yang menjadi penyebab arteri tersumbat.

Melansir dari Science Alert, pada Maret 2024 lalu sebuah studi kecil di Italia menemukan serpihan mikroplastik di dalam timbunan lemak yang diambil melalui pembedahan dari pasien yang menjalani operasi untuk membuka arteri tersumbat.

Berawal dari penemuan saat operasi tersebut, para tim peneliti mulai mencari tahu bagaimana risiko stroke serta jantung dan kematian dibandingkan dengan pasien dengan plak yang mengandung mikroplastik dan orang yang tidak ditemukan mikroplastik di dalam tubuhnya.

Setelah mengamati 257 pasien selama 34 bulan, para peneliti menemukan hampir 60 persen orang memiliki sejumlah polietilen dalam plak yang diambil dari arteri yang menebal lemak. Selain itu, 12 persen juga memiliki polivinil klorida (PVC) di dalam timbunan lemak yang diangkat.

Sebagai informasi, PVC adalah plastik keras dan fleksibel yang kerap digunakan sebagai bahan dasar pipa air, botol plastik, lantai, dan kemasan. Sementara itu, polietilen adalah plastik yang paling sering digunakan sebagai bahan dasar kantong plastik, film, dan botol.

Bila mengacu pada mikroplastik yang bisa ditemukan mengalir di aliran darah manusia, para peneliti khawatir dengan risiko terkait kesehatan jantung. Sebab, penelitian berbasis laboratorium menunjukkan bahwa mikroplastik dapat memicu peradangan dan stres oksidatif pada sel jantung, mengganggu fungsi jantung, mengubah detak jantung, dan menyebabkan jaringan parut pada jantung pada hewan, seperti tikus.

Data observasi dari studi paparan di tempat kerja [juga] menunjukkan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular di antara orang-orang yang terpapar polusi terkait plastik, termasuk polivinil klorida, dibandingkan dengan yang terlihat pada populasi umum,” tulis ketua peneliti sekaligus peneliti medis di University of Campania, Raffaele Marfella, dikutip Selasa (23/7/2024).

Dalam studi tersebut, pasien yang memiliki plak mengandung mikroplastik berisiko 4,5 kali lebih besar untuk terkena stroke, serangan jantung non-fatal, atau meninggal karena sebab apapun setelah 34 bulan jika dibandingkan dengan orang yang plaknya tidak terdeteksi mengandung mikroplastik terdeteksi setelah diangkat oleh ahli bedah.

Jumlah mikroplastik dan nanoplastik diukur menggunakan teknik pirolisis-kromatografi gas-spektrometri massa dan keberadaannya dideteksi menggunakan metode lain, yakni analisis isotop stabil yang dapat membedakan antara karbon di jaringan manusia dan karbon plastik yang terbuat dari petrokimia.

Mikroplastik juga dilaporkan terlihat di bawah mikroskop yang kuat. Para peneliti mengamati pecahan plastik dengan tepi bergerigi di dalam sel kekebalan, makrofag dan di dalam plak lemak.

Saat memeriksa sampel jaringan, para ahli juga menemukan tingkat penanda inflamasi yang lebih tinggi pada pasien yang memiliki plak mengandung mikroplastik.

Namun, studi observasional ini tidak dapat menyimpulkan bahwa mikroplastik dapat menyebabkan efek hilir pada jantung, tetapi hanya saja ada hubungan. Studi ini tidak mempertimbangkan faktor risiko lain terkait penyakit kardiovaskular, seperti merokok, kurangnya aktivitas fisik, dan polusi udara.

“Meskipun kami tidak mengetahui paparan lain apa yang memberikan hasil buruk di antara pasien dalam penelitian ini, temuan mikroplastik dan nanoplastik dalam jaringan plak merupakan penemuan terobosan yang menimbulkan serangkaian ‘pertanyaan mendesak’,” ujar dokter kesehatan masyarakat dan ahli epidemiologi dari Boston College, Philip J. Landrigan.

Banyak Makanan Mengandung Mikroplastik, Bagaimana Hindarinya?

Sejumlah penelitian telah menyoroti ancaman mikroplastik yang muncul dari makanan, minuman, udara, hingga air di lingkungan sekitar. Bukan tanpa alasan, mikroplastik menjadi perhatian karena dapat mengancam kesehatan manusia jika tak sengaja masuk ke dalam tubuh.

Selama lebih dari tiga dekade, Profesor Obstetri dan Ginekologi serta Ilmu Reproduksi di UC San Francisco, Tracey Woodruff meneliti bagaimana bahan kimia beracun di lingkungan sekitar, termasuk mikroplastik dapat menimbulkan risiko penyakit bagi manusia.

Dalam penelitiannya, Woodruff dan rekan-rekannya meninjau hampir 2.000 studi ilmiah terkait risiko kesehatan mikroplastik pada 2022 atas permintaan legislator California. Salah satu hasil menunjukkan bahwa mikroplastik yang tertelan dapat mengurangi tingkat kesuburan dan meningkatkan risiko kanker, terutama pada saluran pencernaan.

Mengutip dari publikasi University of California, mikroplastik adalah partikel kecil berbahaya yang berasal dari berbagai benda, seperti bahan kemasan, ban mobil, pakaian sintetis yang rusak, hingga beberapa pembersih wajah.

Biasanya, mikroplastik berasal dari pemecahan plastik dan terbuat dari bahan kimia, sepertibBisfenol A (BPA) pada botol minum, ftalat pada kosmetik, hingga zat perfluoroalkil dan polifluoroalkil (PFAS) yang kerap digunakan untuk alat masak anti-lengket.

Bahan kimia seperti BPA, ftalat, dan PFAS diklaim dapat meniru hormon manusia yang mengendalikan berbagai proses, seperti reproduksi, pertumbuhan, dan metabolisme. Paparan terhadap zat-zat ini terbukti mampu meningkatkan berbagai risiko, mulai dari infertilitas hingga perkembangan janin yang buruk dan kanker.

Menurut Woodruff, salah satu cara terbaik untuk mencegah risiko mikroplastik adalah tidak memanaskan makanan dalam kemasan plastik dengan microwave. Sebab, panas ternyata dapat membuat plastik melepaskan bahan kimia, seperti BPA ke dalam makanan.

Selain itu, Woodruff juga menyebut bahwa beralih penggunaan dari botol air plastik menjadi kaca atau aluminium juga bisa menjadi solusi untuk menghindari risiko mikroplastik.

Tidak hanya mengubah kebiasaan dalam pengemasan dan penyajian makanan, Woodruff juga turut mengubah pola makan untuk menghindari risiko akibat mikroplastik, seperti membeli produk organik, mengurangi konsumsi daging merah, hingga banyak mengonsumsi sayur dan buah.

“Saya sebisa mungkin membeli produk-produk organik untuk mengurangi paparan pestisida,” kata Woodruff, dikutip Selasa (13/8/2024).

“Saya juga tidak banyak mengonsumsi banyak daging merah. Ada banyak bahan kimia mengendap di dalam makanan berlemak. Jadi, mengurangi konsumsi daging merah juga menjadi cara terbaik untuk mengurangi paparan bahan kimia,” sambungnya.

Woodruff mengaku bahwa keluarganya juga mulai mengonsumsi lebih banyak biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran untuk asupan sehari-hari. Menurutnya, bahan nabati lebih sedikit terkontaminasi mikroplastik jika dibandingkan dengan hewani.

“Banyak bahan kimia beracun cenderung terakumulasi pada hewan yang lebih tinggi dalam rantai makanan. Sebab, hewan kerap memakan hewan atau tumbuhan lain,” jelas Woodruff.

Woodruff mengungkapkan bahwa keluarganya lebih sering menggunakan campuran soda kue dan air atau cuka dan air untuk membersihkan rumah. Menurutnya, “ramuan” tersebut memiliki efektivitas yang sama dengan produk pembersih yang ada di pasaran.

“Resep yang bagus adalah 1:1 cuka dan air. Jangan campurkan dengan pembersih kimia, seperti pemutih yang dapat menghasilkan gas klorin mematikan,” kata Woodruff.

Selain itu, Woodruff juga menyebut bahwa penyedot debu dengan filter HEPA penting untuk mengendalikan debu-debu yang ada di rumah.

Tuduhan Baru Hindenburg ke Adani Bikin Harta Pemiliknya Lenyap Rp 21 T

 Saham perusahaan Adani Group anjlok pada hari Senin waktu setempat, setelah laporan baru dari short seller asal Amerika Serikat (AS) Hindenburg menuduh ketua regulator pasar modal India memiliki konflik kepentingan yang mencegah penyelidikan mendalam atas tuduhan penipuan.

Mengutip CNBC International, Adani Group kehilangan sekitar valuasi pasar sebesar US$ 2,4 miliar (Rp38,04 triliun) pada hari Senin, terpangkas dari perdagangan intraday yang sempat lenyap US$ 13,4 miliar.

Sementara itu, perusahaan andalan grup India Adani Enterprises merosot sebanyak 5% dalam transaksi pagi hari, sebelum memangkas penurunan itu. Saham Adani Total Gas, Adani Power, Adani Wilmar dan Adani Energy Solutions juga turun tajam setelah berita tersebut.

Adapun laporan Hindenburg pada hari Sabtu menuduh bahwa Madhabi Puri Buch, ketua Dewan Sekuritas dan Bursa India (SEBI), dan suaminya, Dhaval Buch, yang sebelumnya memiliki investasi dalam dana offshore, juga digunakan oleh Adani Group.

Hindenburg mengatakan tidak menganggap SEBI “dapat dipercaya sebagai penengah yang objektif dalam masalah Adani.”

Madhabi Puri Buch dan Dhaval Buch lantas sama-sama membantah melakukan kesalahan dan mengatakan klaim dalam laporan itu tidak berdasar.

Adani pada hari Minggu menampik tuduhan Hindenburg itu, dengan menyebut laporan itu sebagai “red herring.” Perusahaan itu mengatakan struktur kepemilikan luar negerinya sepenuhnya transparan.

Adani Group, yang dipimpin oleh miliarder Gautam Adani, merupakan konglomerat multinasional yang beroperasi di berbagai sektor, termasuk perdagangan komoditas, bandara, utilitas, dan energi terbarukan.

Laporan terbaru ini muncul sekitar 18 bulan setelah Hindenburg pertama kali menuduh Adani Group melakukan manipulasi saham dan penipuan perusahaan. Temuan tersebut, yang dipublikasikan pada Januari 2023, menyebabkan penurunan saham lebih dari US$ 100 miliar.

Adani telah membantah semua tuduhan tersebut dan sahamnya sudah mulai pulih.

Mengutip data Forbes Realtime Billionaire, harta kekayaan Gautam Adani anjlok US$ 1,3 miliar atau setara Rp 20,8 triliun (asumsi kurs Rp 16.000/US$) setelah saham-saham Grup Adani ambles menyusul tuduhan terbaru Hindenburg.

Siaga Perang Nuklir Bisa Pecah Dekat RI, Ini Biang Keroknya

Australia menandatangani kesepakatan yang memungkinkan pertukaran rahasia dan material nuklir dengan Amerika Serikat (AS) dan Inggris, Senin. Hal ini merupakan kelanjutan dari pembuatan kapal selam bertenaga nuklir di Negeri Kanguru tersebut.

Kesepakatan pembuatan kapal selam nuklir sendiri merupakan bagian dari perjanjian keamanan tripartit ketiga negara melalui AUKUS, yang disepakati sejak 2021. AUKUS sebelumnya diyakini menjadi cara Barat menangani semakin masifnya militer China di Asia-Pasifik.

“Perjanjian ini merupakan langkah penting menuju akuisisi Australia atas kapal selam bertenaga nuklir yang dipersenjatai secara konvensional untuk Angkatan Laut Kerajaan Australia,” kata Menteri Pertahanan dan Wakil Perdana Menteri Australia, Richard Marles, dikutip dari AFP, dikutip Selasa (13/8/2024).

“Akuisisi armada kapal selam bertenaga nuklir oleh Australia akan menetapkan standar nonproliferasi tertinggi,” tambahnya lagi.

Kesepakatan terbaru yang ditandatangani di Washington minggu lalu ini juga menyebut Australia akan bertanggung jawab atas risiko nuklir dari material yang dikirim. Perlu diketahui material nuklir untuk propulsi kapal selam akan ditransfer dari AS atau Inggris dalam “unit daya yang lengkap dan dilas” dan Australia akan bertanggung jawab atas penyimpanan serta pembuangan bahan bakar nuklir bekas dan limbah radioaktif dari unit daya nuklir yang ditransfer berdasarkan kesepakatan tersebut.

“Kapal selam merupakan bagian penting dari kemampuan angkatan laut Australia, yang memberikan keuntungan strategis dalam hal pengawasan dan perlindungan pendekatan maritim kami,” kata kesepakatan transfer tersebut.

Perlu diketahui China mulai melebarkan sayap militer di kawasan. Ini didukung dengan klaim 90% kawasan Laut China Selatan (LCS) melalui konsep “sembilan garis putus-putus”.

China sendiri telah menyebut AUKUS berisiko memprovokasi perpecahan dan meningkatkan risiko perang nuklir di kawasan Pasifik Selatan. Menteri Luar Negeri Wang Yi mengecam perjanjian pertahanan tersebut April lalu.

Dalam kunjungannya ke Papua Nugini untuk memperkuat hubungan dengan sekutu lama Australia, Wang memperingatkankan perjanjian AUKUS “bertentangan” dengan perjanjian Pasifik Selatan yang melarang senjata nuklir di wilayah tersebut. Sebelumnya sejumlah negara ASEAN juga mengkhawatirkan AUKUS karena ada elemen nuklir di dalamnya.

“(AUKUS) meningkatkan risiko proliferasi nuklir yang serius,” kata Wang Yi pada konferensi pers setelah bertemu dengan Menlu Papua Nugini Justin Tkatchenko merujuk ke perang nuklir.

BMKG Ungkap Banyak Bencana Ancam RI, Begini Datanya

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan, banyak ancaman bencana alam yang mengintai Indonesia. Mulai dari gempa bumi, tsunami, perubahan iklim, cuaca ekstrem, hingga letusan gunung berapi.

“Sejarah membuktikan, bencana alam menjadi ancaman nyata keselamatan masyarakat dunia. Kami, Indonesia, Australua, dan India berkolaborasi untuk melindungi 25 negara di sepanjang Samudera Hindia,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan di situs resmi, dikutip Jumat (9/8/2024).

“Perlu diketahui, Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang memiliki banyak ancaman bencana alam. Contohnya adalah gempa bumi, tsunami, perubahan iklim, cuaca ekstrem, dan letusan gunung berapi. Bencana multi hazard yang harus ditangani dengan serius jika tidak ingin banyak masyarakat yang terdampak,” kata Dwikorita.

Mengutip laporan World Risk Report 2023 di situs resmi World Population Review, Indonesia menempati posisi kedua sebagai negara berisiko tinggi terhadap bencana alam.

ditempati Filipina sebagai negara paling rawan bencana alam. Laporan berdasarkan data tahun 2023 itu menyebutkan, Filipina yang terletak di Pacific Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik itu memiliki indeks risiko bencana alam 46,86.

ada Indonesia dengan indeks risiko bencana 43,5. Dijelaskan, Indonesia yang juga berada di Cincin Api Pasifik, terletak di 3 lempeng tektonik.

“Indonesia merupakan negara kedua yang paling rawan terkena bencana alam. Indonesia juga sangat rentan terhadap tsunami,” demikian mengutip World Population Review, Jumat (9/8/2024).

sebagai negara paling rawan bencana ditempati India, Meksiko, dan Kolombia.

Kelima negara ini masuk dalam daftar paling rawan bencana, sama-sama terletak di Cincin Api Pasi

Sementara Jepang, yang disebut-sebut sebagai negara rawan gempa dan baru saja diguncang gempa tsunami M7,1 pada hari Kamis (8/8/2024 waktu setempat), ternyata tak berada dalam daftar 10 negara rawan bencana.

Indeks risiko bencana alam Jepang ada di 20,86, meski skor keterpaparan terbilang tinggi, yaitu 43,67. Skor keterpaparan Jepang ini di atas Indonesia dan Filipina yang ada di 39,89 dan 39,99.

Namun skor kerentanan Jepang terbilang rendah, hanya 9,96. Sedangkan Indonesia dan Filipina ada di 47,43 dan 54,92.

Dwikorita mengimbau pentingnya kolaborasi dan kerja sama berbagai pihak untuk menjaga keamanan masyarakat dari bahaya bencana alam seperti tsunami dan gempa bumi.

Apalagi, imbuh dia, sebagian masyarakat masih belum memiliki akses terhadap informasi yang menggunakan teknologi canggih dengan pemodelan observasi berdasarkan data dan informasi.

Dan, kalau pun memiliki akses atas informasi itu, sebut Dwikorita, mereka mungkin tidak memahami produk teknologi tinggi akibat kesenjangan antara teknologi canggih dan cara yang sederhana dan biasa.

Dia mengingatkan, meski pengamatan secara sistematis dilakukan selama 24 jam tanpa henti dengan teknologi canggih, masyarakat masih belum sepenuhnya aman.

“Diperlukan sosialisasi untuk menyederhanakan bahasa teknologi menjadi bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat luas. Misalnya, peringatan dini tsunami dan gempabumi harus menggunakan bahasa sederhana agar masyarakat cepat mengerti dan lebih peduli demi keselamatan bersama,” tegas Dwikorita.

Untuk itu, imbuh dia, BMKG bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Kolaborasi ini bertujuan untuk mengatasi persoalan, tidak hanya soal ilmu pengetahun, namun juga pendidikan dan pemberdayaan untuk memiliki ketahanan di mana tidak ada korban dan keberlanjutan,” cetusnya.

Tak hanya itu.

Dorong Mutu Pendidikan, BRI Gelar Pelatihan Metode Gasing ke Para Guru.

 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Peduli mengadakan pelatihan bagi para guru sekabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini diselenggarakan di Sekolah Dasar Negeri 1 Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi dan berlangsung pada 30 Juli 2024-15 Agustus 2024.

Adapun tema dari kegiatan ini yaitu “Peningkatan Numerisasi melalui Pelatihan Matematika menggunakan Metode Gasing Bagi Guru SD Se- Kabupaten Banyuwangi Bersama BRI Peduli”.

Dalam program ini, BRI berkolaborasi bersama Yayasan Teknologi Indonesia Jaya dan Dinas Pendidikan Kab. Banyuwangi. Tercatat sebanyak 144 guru se-kabupaten Banyuwangi mengikuti program ini.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran guru di Kabupaten Banyuwangi dengan memperkenalkan dan mengimplementasikan Metode Gasing sebagai metode pembelajaran matematika yang efektif.

Metode Gasing atau “Gampang, Asyik, dan Menyenangkan,” dikembangkan oleh Prof. Yohanes Surya. Metode Gasing bertujuan untuk menyederhanakan pemahaman konsep matematika, menjadikannya lebih mudah, menyenangkan, dan interaktif.

Dengan metode ini, diharapkan kemampuan numerik siswa dapat meningkat secara signifikan melalui pendekatan yang kreatif dan interaktif.

“Kami terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk bersama-sama mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia. Kegiatan pelatihan matematika menggunakan Metode Gasing ini diharapkan nantinya bisa diterapkan di sekolahnya masing-masing dan dapat membantu para pelajar dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami,” ungkap Catur dalam keterangan tertulis, Jumat (9/8/2024)

Lebih lanjut, dia menegaskan, kegiatan yang mengarah pada materi pelatihan kepada guru jenjang pendidikan dasar ini terbukti menambah kecakapan guru dalam mengajar. Guru yang telah dilatih menunjukan peningkatan kepercayaan diri, pemahaman lebih baik, bahkan mampu berbagi ilmu kepada guru dan siswa lainnya.

Sepanjang kegiatan, peserta dibekali dengan materi pengayaan keterampilan mengajar 8C Gasing: Critical thinking, Communication, Collaboration, Creativity, Culture, Character, Computational Logic, dan Compassion dalam proses belajar-mengajar. Sehingga peserta pelatihan lebih mudah mengaplikasikan pembelajaran matematika yang selama ini dirasa sulit menjadi gampang, asyik, dan menyenangkan.

Selain itu, peserta juga diberikan pelatihan mengenai Role-play dan Micro-teaching yang meliputi suasana belajar mengajar, strategi pengajaran yang efektif, serta penggunaan Metode Gasing dalam pembelajaran. Dalam program peserta diberikan pendampingan dan bimbingan langsung untuk menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam sesi pengimbasan.

Peserta juga mengikuti Lokakarya untuk saling berkolaborasi menciptakan beberapa invoasi pembelajaran, termasuk karya ‘Pasangan 10’ serta terdapat Sumber Belajar berupa materi ajar Metode Gasing, buku panduan, dan latihan yang dapat mendukung pengajaran dan pengimbasan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Suratno menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, memiliki visi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayahnya. Sebagai bagian dari komitmennya, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi berinovasi dalam meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran guru.

“Kami menyambut baik kolaborasi ini sebagai bentuk tanggung jawab bersama antara BRI sebagai Badan Usaha Milik Negara dan Pemda dalam memajukan pendidikan di tanah air, khususnya di Kabupaten Banyuwangi. Terima kasih kepada BRI dan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya yang memberikan kontribusi bagi pendidikan di Kabupaten Banyuwangi. Pelatihan ini tentunya membantu meningkatkan kompetensi para guru dan anak didik di Kabupaten Banyuwangi,” ungkapnya.

Sementara itu, Guru SDN 4 Penganjuran, Niluh Made Megawati, yang mengikuti pelatihan Gasing mengungkapkan, pelatihan ini dapat memacu siswa untuk terus kreatif dan inovatif.

“Metode ini sangat menyenangkan dan para guru bisa lebih semangat dalam mendidik anak murid. Saya berharap dengan Pelatihan Gasing ini dapat memupuk rasa semangat guru untuk terus kreatif dan berinovasi lagi demi anak-anak Indonesia. Terima kasih kepada BRI yang mendukung kami para guru,” imbuhnya.

Media Asing Sorot Rapat Kabinet Perdana Jokowi di IKN, Sebut Ini

Media asing menyoroti langkah pemerintah RI melakukan rapat kabinet pertamanya di ibu kota Nusantara (IKN), Senin. Ini setidaknya terlihat di laman media Prancis, AFP dalam artikel “Indonesia president holds first cabinet meeting in future capital”.

“Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada hari Senin menggelar rapat kabinet pertamanya di ibu kota masa depan negara ini, meskipun sebagian besar kota masih dalam tahap pembangunan karena terlambat dari jadwal,” tulisnya, dikutip Selasa (13/8/2024).

“Megaproyek senilai US$32 miliar (sekitar Rp 510 triliun) Nusantara diharapkan akan diresmikan pada tanggal 17 Agustus, Hari Kemerdekaan Indonesia, tetapi keterlambatan pembangunan dan kendala pendanaan telah menimbulkan keraguan mengenai jadwal tersebut,” tambahnya lagi.

Dikatakan bagaimana Jokowi tetap memuji kota yang sedang dalam proses pembangunan itu, yang diharapkan akan sepenuhnya siap pada tahun 2045. Dimuat bagaimana ia mengatakan “tidak semua negara memiliki kesempatan, memiliki kemampuan untuk membangun ibu kota mereka mulai dari nol”.

Menteri Pertahanan RI dan juga presiden terpilih Prabowo Subianto juga dilaporkan ikut dalam rapat kabinet di IKN itu. Ditulis bagaimana Prabowo berjanji untuk melanjutkan ibu kota yang akan dibangun setelah ia menjabat pada bulan Oktober.

“Menghilangkan keraguan atas kesediaannya untuk melaksanakan proyek warisan Jokowi,” muat AFP lagi.

“Jokowi menghidupkan kembali rencana yang telah lama tertunda untuk memindahkan ibu kota segera setelah menjabat pada tahun 2019 setelah para ahli memperingatkan Jakarta, kota besar berpenduduk 12 juta orang, akan tenggelam,” tulisnya.

Hal senada juga dimuat laman asing lain, Reuters. Disebut bahwa ini menjadi upaya Jokowi yang segera meninggalkan jabatan presiden untuk meyakinkan investor bahwa IKN akan tetap berjalan.

“Presiden Indonesia Joko Widodo mengadakan rapat kabinet pertamanya di ibu kota barunya yang direncanakan, Nusantara, pada hari Senin, saat pemimpin yang akan lengser tersebut berusaha meyakinkan investor bahwa megaproyek senilai US$32 miliar miliknya tetap berjalan sesuai rencana sebelum ia lengser pada bulan Oktober ini,” muatnya di artikel berjudul “Indonesia holds first cabinet meeting in planned new capital, Nusantara”.

“Bertahun-tahun setelah mengumumkan proyek infrastruktur andalannya, yang dimaksudkan untuk meringankan beban Jakarta yang padat, tenggelam, dan kelebihan penduduk, Nusantara telah menghadapi berbagai masalah, termasuk keterlambatan konstruksi dan kurangnya investasi asing,” tambahnya lagi.

Sementara itu, media Jepang Nikkei membuat lima sorotan khusus soal rapat Jokowi di IKN. Mulai dari apakah Nusantara akan resmi menjadi ibu kota baru RI, lalu seberapa lengkap pembangunannya dan kapan pemerintah akan mulai pindah ke sana, apakah pemerintah telah mendapatkan cukup komitmen dari sektor swasta untuk melanjutkan proyek, seberapa besar komitmen Prabowo terhadap pemindahan ibu kota, dan bagaimana Nusantara menjadi kota hijau dan smart city.

“Perusahaan teknologi Jepang NEC ingin berpartisipasi dalam eksperimen teknologi kota pintar di Nusantara pada akhir tahun ini,” tambah laman itu memuat komentar salah satu petinggi perusahaan Jepang, tersebut, Joji Yamamoto, presiden direktur unit perusahaan Indonesia.

“Di ibu kota baru … kami dapat membantu menciptakan kota yang maju dan ramah lingkungan, dengan menggunakan teknologi kami, sistem Kota Pintar NEC,” tulisnya.

Aneh! Terbang ke Seoul Lebih Murah daripada ke Jayapura, Kok Bisa?

Harga tiket pesawat domestik menjadi sorotan karena harganya yang tergolong lebih mahal dibanding luar negeri. Sebagai gambaran, tiket Jakarta-Seoul untuk keberangkatan 5 September 2024 mendatang hanya Rp 2,1 juta untuk kelas ekonomi, bahkan pada akhir Juni lalu harganya ada di Rp 1,8 jutaan.

Di kelas yang sama untuk 5 September harga tiket pesawat kelas ekonomi termurah rute Jakarta-Jayapura di angka Rp 4.228.300 menggunakan Sriwijaya Air. Biaya tersebut sudah termasuk ke dalam bagasi 20 Kg.

Pengamat Penerbangan Gerry Soejatman mengungkapkan alasan bisa murahnya harga tiket penerbangan internasional karena terkait regulasi tarif batas atas (TBA) dan tarif batas bawah (TBB) dari pemerintah.

“Iya, karena nggak ada TBA di tiket internasional, jadi mereka bebas mau jual di berapa aja. Air Asia jual dari harga paling murah dia nunggu aja sampai harga kejual mahal. Mahalnya ya lumayan. Belum lagi ancillary tambahan lainnya, seperti makanan,” kata Gerry kepada CNBC Indonesia, Selasa (13/8/2024).

“Kalau untuk tiket dalam negeri, ya kepentok TBA, jadi pas rame pun jual harganya segitu-segitu aja, maka airline gak bisa bebas main harganya,” lanjutnya.

Karenanya perbedaan harga tiket ekonomi ke rute luar negeri bisa jomplang, misalnya tiket termurah Jakarta-Singapura 1 Juli 2025 di Rp 417 ribuan dengan Scoot, namun tiket termahalnya tembus Rp 2,6 juta dengan Singapore Airlines, padahal keduanya sama-sama ekonomi.

“Mereka main ke Singapura dengan harga bebas, bisa kompetitif dengan maskapai asing. Di luar, mereka bisa charge harga premium di high season, di harga yang jauh lebih tinggi dibanding di Indonesia,” ujar Gerry.

Selain itu, di dalam negeri maskapai harus menanggung banyak beban biaya yang akhirnya menjadi beban konsumen, misalnya pajak tiket penerbangan, kemudian Iuran Wajib Jasa Raharja (IWJR), serta PSC atau airport tax.

“LCC aja biayanya Rp 560-600 ribu sejam di domestik, baru basic fare plus fuel surcharge. Tambah PPN 11%, IWJR, plus PSC (dan PPN PSC),” kata Gerry.

Di sisi lain, maskapai juga bisa mencari keuntungan lebih dari bisnis kargo dibanding bagasi dari penumpang. Alhasil harga tiket penumpang bisa lebih ditekan.

“Karena cuma pakai 737 dan A320, bawa kargo nggak bisa banyak. Beda kalau pakai widebody ke Jepang, kargonya banyak dan per kilogram kargo lebih menguntungkan dibanding per kilogram penumpang,” sebut Gerry.

Areas with high TB cases to get portable X-rays: Sadikin

 Health Minister Budi Gunadi Sadikin has said that his ministry will distribute portable X-rays to areas with high incidence of tuberculosis in a bid to promote screening of children for the disease.

In a statement received here on Friday, he noted that in children, tuberculosis cannot be physically observed, and they cannot be forced to cough, hence their screening requires the use of Roentgen rays, for instance, with the help of portable X-rays.

“As for national scale need, we feel like each province must have two portable X-rays, but right now, we want to prioritize it to provinces which have high TBC cases,” Sadikin informed at the TBC campaign during National Children’s Day commemoration in Bandung on Friday.

According to him, the portable X-rays are aids given by United Arab Emirates. Currently, there are 25 such devices in Indonesia, which are spread across 15 districts and cities in 8 provinces prioritized for TB elimination by 2030.

The prioritized areas, he added, are Banten, West Java, Central Java, East Java, East Nusa Tenggara, South Sulawesi, North Sumatra, and Maluku.

He said he expects that after the initiative in Bandung, other areas that receive the devices will immediately pursue active case finding in August 2024.

Sadikin highlighted that Indonesia has the second-highest TB cases after India. It records 1.060 million new cases and 134 thousand deaths every year — that means, there are 15 deaths from TB per hour in the country.

“Which is why currently, the government, after the COVID-19 pandemic, has been aggressively handing TBC (through) surveillance, to find just where they (the patients) are,” he explained.

The minister informed that the surveillance team detected at least 500 thousand cases in 2021, 700 cases in 2022, and 800 thousand cases in 2023.

“It is expected that this year, 900 thousand TBC cases will be detected. Because if THC cases are found, (they) can immediately be treated. Only four to six months can be healthy,” he said.

He stressed that TBC patients will not infect others if they receive treatment, adding he expects the initiative to help suppress the number of cases.

Around 13 percent of Indonesians suffer from diabetes: Health Minister

Around 13 percent of Indonesia’s population, or about 35.8 million people, are suffering from diabetes, and their condition could worsen if not treated sustainably, Health Minister Budi Gunadi Sadikin said on Friday.

“If not treated, it could become a chronic disease,” he said.

Sadikin urged the public, particularly children, to start reducing their sugar consumption to prevent chronic disease.

He said that high consumption of sugary foods and drinks has been linked to kidney failure in children.

Taking note of the current trend of children taking sugary foods and drinks, Sadikin asked that sugar consumption be reduced to safe limits to lower the risk of disease.

“Sugar is the cause of all kinds of diseases, including kidneys, liver, stroke, and heart disease,” he said, adding that daily sugar intake must not exceed four teaspoons.

On the same occasion, West Java Acting Governor Bey Triadi Machmudin said that parents and family have an important role in ensuring healthy food consumption and reducing sugar, salt, and fat intake.

He urged the Health Ministry and related parties to immediately apply special labels to packaged food and drinks to prevent a spike in cases of children on dialysis, whose number has been detected to be high.

“We hope the labeling can give assurance to the public. For example, a green label means safe for consumption,” he explained.

Earlier, the Hasan Sadikin Central General Hospital (RSHS) in Bandung, West Java, assured there has been no spike in the number of child patients requiring dialysis or hemodialysis treatment at the hospital.

Dr. Ahmedz Widiasta from the nephrology division of RSHS said on Thursday that around 20 children undergo dialysis routinely every month at the hospital.

So far, the number of pediatric patients undergoing hemodialysis at RSHS is stable and has not shown a significant increase, he said. Some patients have been referred to get treatment at hospitals in their respective areas.