AEI, APEI dan AMII Perkuat Ekosistem Pasar Modal Indonesia

AEI, APEI dan AMII Perkuat Ekosistem Pasar Modal Indonesia

AEI, APEI dan AMII Perkuat Ekosistem Pasar Modal Indonesia

 Tiga asosiasi utama dalam industri pasar modal -Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), dan Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII)- sepakat bersinergi dalam memperkuat ekosistem pasar modal nasional.

Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk tiga fokus utama: mendorong perluasan akses pasar reksa dana, peningkatan partisipasi emiten dalam pengembangan pasar modal, dan peningkatan literasi-inklusi keuangan.

1. Pertumbuhan Pasar Modal

Ketua Umum AEI mengatakan pihaknya berkomitmen dalam mendukung pertumbuhan pasar modal yang inklusif.

“AEI memotivasi dan mendorong anggota-anggota kami untuk menerbitkan efek yang berkualitas dengan tata kelola yang baik. Kami yakin bahwa pasar modal yang kuat akan menjadi pilar penting bagi perekonomian nasional,” kata Armand di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (12/3/2025).

2. Perluas Akses Pasar Modal

Kolaborasi tiga asosiasi ini juga bertujuan untuk memperluas basis investor, meningkatkan penerbitan efek, serta mendorong pertumbuhan industri pasar modal yang berkelanjutan. 

“Dengan memperluas akses ke berbagai produk pasar modal dan meningkatkan literasi keuangan, kita dapat menarik lebih banyak investor untuk berpartisipasi di pasar modal,” ujar Ketua Umum APEI, Prama Nugraha.

3. Perkuat Ekosistem Pasar Modal

Ketua AMII, Hanif Mantiq, turut menegaskan pentingnya sinergi antara perusahaan efek dan manajer investasi. 

“Kerja sama ini akan memperkuat ekosistem pasar modal, menciptakan efisiensi, dan meningkatkan daya tarik investasi bagi masyarakat,” katanya.

Sebagai tindak lanjut, APEI, AMII, dan AEI akan membentuk tim kerja untuk merealisasikan berbagai inisiatif yang telah disepakati. Ketiga asosiasi juga akan menyusun kalender tahunan guna memastikan keberlanjutan kerja sama ini.

Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan keseimbangan antara suplai dan permintaan di pasar modal, sekaligus menciptakan ekosistem yang lebih solid bagi investor dan pelaku industri. 

“Dengan adanya sinergi ini, industri pasar modal Indonesia diproyeksikan mampu bertumbuh lebih sehat dan berkelanjutan,” jelas Armand.

Era Digitalisasi Buat Pelayanan Ramah Khas Indonesia Hilang?

https: img.okezone.com content 2024 01 30 620 2962877 era-digitalisasi-buat-pelayanan-ramah-khas-indonesia-hilang-rlv4STb1fo.jpg

ERA digital memang memudahkan kita dalam melakukan sesuatu, bahkan di beberapa tempat karyawan pun sudah digantikan dengan AI. Salah satu industri yang mulai tergantikan digitalisasi adalah industri perhotelan.

Pada beberapa hotel, sudah menerapkan konsep ‘check-in’ digital yang memungkinkan pengunjung memakai kode QR untuk kunci kamarnya. Tak hanya itu, sistem digital juga terjadi di management maupun jenis pelayanan lainnya.

Sayangnya, digitalisasi ini dianggap memberi dampak yang kurang baik pada sektor pelayanan. Image ramah yang melekat pada Indonesia, dinilai mulai tergerus.

“Beberapa hotel berbintang itu kalau dari konsep mungkin sangat dipikirkan, tapi pelayanan yang ramah itu kerap kali tidak diprioritaskan,” kata Guido Andriano selaku Consultant for Service Industry saat diwawancarai di Laska Hotels & Resorts Subang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Mentan Kembali Temukan Minyakita 1 Liter Tak Sesuai Isi, Ini Perusahaannya

Mentan Kembali Temukan Minyakita 1 Liter Tak Sesuai Isi, Ini Perusahaannya

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menemukan isi Minyakita yang tidak sesuai takaran. Temuan ini setelah dilakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Gede Hardjonagoro, Solo, Jawa Tengah.

1. Mentan Temukan Takaran Belum Sesuai

Dalam sidak tersebut, Mentan Amran menemukan takaran isi dalam kemasan yang masih belum sesuai dengan keterangan yang tertera. Mentan menyebut ada dua produsen yang kedapatan mengurangi volume minyak dalam kemasan.

Pertama adalah PT Kusuma Mukti Remaja yang seharusnya memuat 1 liter minyak, namun hanya berisi 900 mililiter, atau berkurang 100 mililiter. Kedua adalah PT Salim Ivomas Pratama yang volumenya kurang 50 mililiter dari seharusnya.

2. Praktik Pengurangan Takaran Harus Dihentikan

Mentan Amran menegaskan bahwa praktik pengurangan takaran ini harus dihentikan. Meskipun kondisinya lebih baik dibandingkan temuan sebelumnya, di mana pengurangan volume bisa mencapai 25%, hal ini tetap tidak bisa ditoleransi.

“Kesadaran memang mulai meningkat. Kemarin kita temukan ada yang kurang 25%, sekarang tinggal 5-10%. Tapi ini tetap harus diperbaiki,” ungkap Mentan Amran sebagaimana dikutip dari pernyataan resminya, Selasa (11/3/2025).

Diduga Mesum di Kontrakan, Sejoli Digerebek Warga Lalu Disoraki Pakai Chant Sepakbola

Diduga Mesum di Kontrakan, Sejoli Digerebek Warga Lalu Disoraki Pakai <i>Chant</i> Sepakbola

Pasangan sejoli digrebek warga di wilayah Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Pasangan tersebut diduga berbuat tak senonoh dalam kontrakan.

Dalam video yang beredar, tampak sejunlah warga dan aparat sudah berkumpul. Warga menanti sejoli itu keluar dari dari dalam kontrakan.

Bukan anarkis, warga justru kompak menyanyikan chants kepada pasangan sejoli tersebut.

Kepsek Perempuan dan Guru Honorer Mesum di Ruang Kelas Malam Hari Digerebek Warga

“Bila engkau tidak sopan, ku yakin pulang tak nyaman selamat datang di Bogor kota hujan,” nyanyi warga dalam video dikutip, Minggu (9/3/2025).

Tidak lama, pasangan sejoli itu terlihat keluar dari dalam kontrakan. Keduanya dikawal ketat oleh aparat untuk selanjutnya dibawa ke Mapolsek Gunung Putri guna dimintai keterangan lebih lanjut.

Terpisah, Kapolsek Gunung Putru AKP Auila Robby membenarkan adanya kejadian tersebut. Berawal adanya keseresahan dari warga yang kerap melihat pasangan tersebut di dalam kontrakan.

Puluhan Pasangan Mesum di Bogor Digerebek di Penginapan

“Jadi tadi malam itu kronologisnya mereka itu sudah berpacaran, memang ditungguin sama warga di kontrakan perempuan,” kata Robby.

Setelah sang pria masuk ke dalam kontrakan, warga langsung menghubungi aparat kepolisian dan TNI untuk menggrebek kontrakan bersama-sama.

“Binmas mendapat laporan sama Babinsa, kemudian juga setelah itu dipanggil digrebek bareng-bareng ternyata melakukan tindakan tidak senonoh,” jelasnya.

Selanjutnya, pasangan tersebut dibawa ke Polsek Gunung Putri bersama tokoh lingkungan setempat. Akhirnya, mereka meminta agar pasangan itu tidak kembali tinggal di lingkungan tersebut.

“Kesepakatan tidak tinggal di situ lagi. Dari lingkungan sudah tanda tangan buat surat pernyataan bahwa mereka akan meninggalkan tempat itu,” pungkasnya.

Postecoglou: Kami tidak tampil bagus di semua aspek melawan AZ Alkmaar

Postecoglou: Kami tidak tampil bagus di semua aspek melawan AZ Alkmaar

Pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou.

 Pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou mengatakan anak-anak asuhnya tidak tampil bagus saat dikalahkan AZ Alkmaar dengan skor 0-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa di Stadion AFAS, Jumat WIB.

“Kami tidak tampil bagus malam ini, hampir di semua aspek permainan,” kata Postecoglou, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.

Pada pertandingan ini, meski menguasai jalannya pertandingan, Tottenham tak dapat berbuat banyak sepanjang laga. Postecoglou mengatakan “Kami tidak benar-benar menguasai bagian mana pun dari permainan”.

Baca juga: Ange Postecoglou berharap Tottenham bangkit

Sofascore mencatat mereka melepaskan tujuh tembakan yang berbuah satu peluang besar, sementara AZ yang tampil minim dengan penguasaan bola, lebih berbahaya dengan 12 tembakan yang empat di antaranya membuahkan peluang besar.

Minimnya kreasi peluang The Lilywhites harus dibayar mahal setelah mereka gagal membalas gol AZ yang tercipta berkat bunuh diri Lucas Bergvall pada menit ke-18.

“Kami kesulitan mendapatkan momentum saat menguasai bola, kami tidak seagresif yang seharusnya saat tidak menguasai bola. Lapangannya sulit, tetapi meskipun begitu, kami mengetahuinya dari (latihan),” tambah pelatih asal Australia itu.

“Kami hanya tidak mengatasi tantangan yang kami hadapi di luar sana dengan cara yang positif. Hal itu membuat AZ menemukan ritme, yang saat bermain di kandang lawan, sulit untuk membendung arus,” lanjut dia.

Leg kedua akan dimainkan pada pekan depan, Jumat (14/3) pukul 03.00 WIB di Stadion Tottenham Hotspur, lima hari setelah mereka menjamu Bournemouth dalam lanjutan Liga Inggris. Postecoglou mengatakan dirinya optimistis timnya dapat membalikkan keadaan pada leg kedua nanti, dengan catatan timnya harus bermain lebih agresif.

“Kami harus lebih agresif daripada yang kami lakukan malam ini. Kami kurang agresif dalam segala hal yang kami lakukan. Kami sedikit ragu-ragu saat menguasai bola, ragu-ragu saat menekan, dan kami tidak boleh seperti itu,” kata pelatih 59 tahun itu.

“Jika kami mengatasi hal-hal tersebut, saya yakin kami akan mampu setidaknya membuat mereka lebih banyak kerepotan daripada yang kami lakukan malam ini. Skornya hanya 1-0, jadi saya rasa itu hal yang positif karena kami tidak membiarkan permainan lepas kendali,” tambah dia.

UFC Fight Night di Indonesia diundur ke 2026 akibat efisiensi

UFC Fight Night di Indonesia diundur ke 2026 akibat efisiensi

Direktur LPDUK atau Inaspro Kementerian Pemuda dan Olahraga Ferry Yuniarto Kono memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenpora RI, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

Lembaga Pengelolaan Dana Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kementerian Pemuda dan Olahraga menyatakan ajang Ultimate Fighting Championship (UFC) Fight Night diundur ke tahun 2026 akibat adanya kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah.

“Jadi khusus UFC Fight Night itu besar kemungkinan baru akan kita laksanakan di tahun 2026,” kata Direktur LPDUK atau Indonesia Sport Promotor (Inaspro) Ferry Yuniarto Kono ketika dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Ia menyampaikan hal itu menanggapi pertanyaan seputar perkembangan persiapan ajang UFC Fight Night yang direncanakan akan digelar di Indonesia pada 2025.

Ferry mengatakan, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah memberlakukan kebijakan efisiensi anggaran untuk semua kementerian atau Lembaga termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Kondisi efisiensi tersebut, kata dia, membuat Inaspro lebih selektif dalam menyelenggarakan ajang olahraga.

Ia menjelaskan, beberapa ajang yang belum menjadi prioritas, ditunda termasuk UFC Fighti Night yang sebelumnya direncanakan akan digelar pada 2025.

“Kami mengikuti arahan Presiden untuk lebih fokus dulu terhadap penanganan gizi buat anak-anak dan lain-lain,” katanya.

Terkait tahapan persiapan, sebelumnya, Ferry Kono mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan perwakilan dari UFC dalam sebuah kesempatan di Macau, dan sudah ada komitmen dari pihak UFC untuk menggelar acara di Indonesia.

Setelah pertemuan itu, pihaknya berjuang memenuhi standar agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah ajang olahraga seni bela diri campuran terbesar di dunia itu.

Pihak UFC memiliki permintaan standar yang cukup tinggi baik dari broadcasting dan lain-lain, termasuk arena yang diinginkan yaitu Indonesia Arena, Jakarta karena jumlah penonton yang diharapkan hadir mencapai 15.000 orang.

Program prioritas pemerintah bisa serap tenaga kerja kendati ada PHK

Program prioritas pemerintah bisa serap tenaga kerja kendati ada PHK

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede dalam doorstop pasca dalam penyelenggaraan Public Expose atau Paparan Publik di Jakarta, Jumat (7/3/2025)

 Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, investasi dalam program prioritas pemerintah akan bisa menyerap tenaga kerja walaupun belakangan terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di berbagai industri manufaktur.

“Kita sudah melihat bahwa kenyataan di lapangan, sudah terjadi mungkin PHK di berbagai industri manufaktur, namun kami tetap melihat bahwa investasi ke depannya pun juga akan bisa menyerap tenaga kerja juga,” katanya dalam penyelenggaraan Paparan Publik di Jakarta, Jumat.

Selain berpotensi membuka lapangan pekerjaan, dirinya optimis program-program prioritas pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan program 3 Juta Rumah memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi tahun ini.

Dalam lima tahun terakhir, tren penurunan daya beli disebut terjadi secara signifikan karena faktor perlambatan pertumbuhan pendapatan masyarakat.

Selain itu, peningkatan jumlah tenaga kerja di sektor non formal juga memperparah keadaan. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah mengambil langkah-langkah proaktif dengan mendorong penciptaan lapangan kerja di sektor formal yang diharapkan memberikan pendapatan lebih stabil bagi masyarakat.

Pemerintah juga dinyatakan tetap memberlakukan paket-paket insentif kebijakan seperti diskon listrik pada dua bulan pertama tahun ini yang diharapkan mengurangi beban pengeluaran masyarakat.

“Jadi kita membaca deflasi dua bulan berturut-turut itu mestinya kita melihatnya juga bahwa ada pengeluaran yang berkurang untuk pembayaran listrik, tapi juga mestinya ada di sisi lainnya ada spending lain yang bisa dialokasikan, khususnya apalagi kita melihat juga dari sisi faktor musiman yang mendekati di bulan Ramadhan dan juga Idul Fitri nanti. Biasanya kan ini ada faktor seasonal dimana konsumsi masyarakat itu juga harapannya meningkat juga. Kita juga perlu mengingat juga bahwa tahun ini faktor dari El Nino pun juga akan hilang, (sehingga daya beli masyarakat berpotensi meningkat),”ujar Josua.

Pertamina pastikan pasokan energi mudik aman di tengah cuaca ekstrem

Pertamina pastikan pasokan energi mudik aman di tengah cuaca ekstrem

Ilustrasi – PT Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan energi aman selama masa periode Ramadhan hingga Idul Fitri 2025. 

PT Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan energi dalam kondisi aman selama masa periode Ramadhan hingga Idul Fitri 2025 di tengah perkiraan cuaca ekstrem.

Pelaksana Tugas Harian (PTH) Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan Pertamina Patra Niaga telah berkoordinasi dengan lintas kementerian dan lembaga (K/L) untuk memantau kepadatan lalu lintas hingga prediksi cuaca.

Mars Ega mengatakan pihaknya mendapatkan akses perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Di dalam tim lintas kementerian dan lembaga ini, ada BMKG. BMKG memberikan akses kepada kami, bagaimana perkiraan cuaca, termasuk perkiraan arus laut, itu kami diberikan aksesnya. Kita bisa melihat di daerah mana nanti yang diperkirakan kesulitan penyandaran kapal dan lain-lain,” katanya.

Menurut dia, untuk memastikan kelancaran distribusi energi tersebut, Pertamina Patra Niaga menyiapkan empat langkah strategis.

Pertama, memastikan ketersediaan energi di berbagai titik layanan yang sudah ada, seperti SPBU serta pangkalan dan agen LPG agar masyarakat senantiasa mendapatkan akses energi yang diperlukan.

“Pertama, kita memastikan layanan energi dengan layanan ataupun aset-aset yang kita berikan eksisting saat ini, yaitu SPBU, pangkalan LPG, agen LPG, dan lain-lain,” ujar Mars Ega.

Menurut dia, dari perkiraan BMKG dan hasil survei Kementerian Perhubungan terkait rencana pergerakan masyarakat selama masa mudik Lebaran, Pertamina Patra Niaga juga memetakan wilayah rawan bencana dan terpencil (remote).

Khusus di daerah terpencil, lanjutnya, pihaknya menambah stok energi sebelum puncak arus mudik.

Selain itu, untuk mengantisipasi gangguan di jalur distribusi, Pertamina Patra Niaga juga mempersiapkan alternatif rute yang aman, terutama di wilayah-wilayah rawan bencana alam seperti longsor atau erupsi gunung berapi.

“Daerah-daerah remote ini biasanya dua minggu sebelum menjelang puncak mudik, kami sudah melakukan build up stock di lokasi-lokasi outlet kami. Jadi di SPBU yang 3T (terpencil, tertinggal, dan terdepan) itu, kita tambahkan stoknya. Bisa dengan kita taruh mobil tanking di dekatnya situ, bisa juga dengan kita tambahkan drum-drum di lokasi SPBU secara temporary. Selain itu, kita juga menyiapkan untuk rute-rute yang rawan bencana,” tutur Mars Ega.

BNPB kendalikan hujan di Jabodetabek dengan modifikasi cuaca

BNPB kendalikan hujan di Jabodetabek dengan modifikasi cuaca

Ilustrasi – Petugas menaburkan garam saat operasi teknologi modifikasi cuaca menggunakan pesawat Cessna Caravan di langit wilayah Ujung Kulon, Banten, Selasa (9/1/2024). BNPB bersama BMKG dan BRIN melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca sebagai upaya meminimalisir berkumpulnya awan yang berpotensi menimbulkan intensitas hujan tinggi terjadi di sejumlah wilayah Jabodetabek yang rawan terkena bencana hidrometeorologi. 

 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupaya mengendalikan potensi hujan untuk mempercepat pemulihan lingkungan akibat banjir di wilayah Jabodetabek dengan menggelar operasi modifikasi cuaca.

Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa operasi modifikasi cuaca dengan cara menaburkan garam/NaCl menggunakan pesawat ke awan potensial tersebut diagendakan berlangsung selama empat hari yang dimulai pada hari ini sampai dengan 8 Maret mendatang.

Pesawat Caravan 208B dengan nomor registrasi PK-SNP memulai penyemaian sebanyak tiga sorti atau penerbangan dari posko OMC di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Sorti pertama dilakukan pukul 15.00-17.00 WIB, dilanjutkan sorti kedua pukul 17.30-19.30 WIB, dan sorti terakhir malam ini pada pukul 20.00-22.00 WIB.

Sebanyak satu ton bahan baku garam disemai setiap sortinya yang dilakukan pada ketinggian 8.000-11.000 kaki.

Suharyanto berharap melalui operasi modifikasi cuaca ini potensi hujan di wilayah Jabodetabek yang sedang dilanda banjir bisa dikurangi dan dialihkan ke kawasan aman, seperti laut terdekat.

“Operasi ini akan berlangsung menyesuaikan dengan prediksi cuaca yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Suharyanto juga menegaskan bahwa BNPB bersama dengan lembaga terkait lainnya berkomitmen untuk memprioritaskan keselamatan masyarakat, dan melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah dalam situasi tanggap darurat hingga transisi ke pemulihan, melalui dukungan peralatan serta memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak banjir terpenuhi dengan optimal.

Mendag siap sanksi distributor lini 2 MinyaKita yang terbukti nakal

Mendag siap sanksi distributor lini 2 MinyaKita yang terbukti nakal

Arsip foto – Petugas melakukan persiapan untuk pengiriman minyak goreng Minyakita yang telah dikemas dalam kontainer ke Indonesia bagian timur, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (11/8/2022)

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso siap memberikan sanksi kepada distributor lini 2 MinyaKita yang terbukti nakal.

“Ada (sanksinya). Kita peringatkan dulu. Kalau dia tetap melakukan itu kita cabut izin distributornya,” ujar Budi Santoso di Jakarta, Senin.

Menurut dia, sebenarnya MinyaKita kalau dari sisi pasokan tidak ada masalah, kemudian dari sisi harga Kementerian Perdagangan (Kemendag) sudah mengatur kalau dari produsen ke distributor lini 1 harganya Rp13.500, kemudian dari distributor lini 1 ke distributor lini 2 harganya Rp14.000, distributor lini 2 ke pengecer Rp14.500, sehingga harga MinyaKita di konsumen itu Rp15.700.

“Memang kenapa kemudian harga mahal? Yang paling utama sebenarnya karena distribusi. Kami sudah menemukan beberapa temuan di lapangan, ini distributor lini 2 ketika menjual kepada pengecer itu ada yang nakal dengan membuat harus membeli minimal sekian. Misalnya distributor lini 2 menjual minimal harus 50 dus atau 100 dus MinyaKita yang itu tidak mampu dibeli oleh pengecer. Dengan demikian, hanya pengecer bermodal besar yang bisa membeli MinyaKita ke distributor lini 2,” katanya.

Akhirnya pengecer besar menjual lagi MinyaKita kepada pengecer kecil, tidak langsung ke konsumen. Hal ini tentunya membuat rantai distribusi MinyaKita semakin panjang dan harganya semakin mahal ketika sampai di tangan konsumen.

“Itu yang sedang kita awasi selama ini bersama Satgas Pangan dan juga pemerintah daerah,” ujar Budi Santoso.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2024 Tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat, distributor lini 1 yang selanjutnya disebut D1 adalah pelaku usaha distribusi yang memiliki nomor induk berusaha dengan klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia 46315 yang memperoleh minyak goreng rakyat dari produsen minyak goreng, dan terdaftar pada Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH) serta melakukan distribusi minyak goreng rakyat kepada distributor lini 2 dan/atau Pengecer.

Sedangkan distributor lini 2 yang selanjutnya disebut D2 adalah pelaku usaha distribusi yang memiliki nomor induk berusaha dengan klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia 46315 yang memperoleh minyak goreng rakyat dari D1 dan terdaftar pada SIMIRAH serta melakukan distribusi minyak goreng rakyat kepada Pengecer.