Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Anas mengakui pengadaan CPNS 2024 kurang maksimal khususnya untuk kalangan lulusan baru atau fresh graduate. Dia mengatakan dari 600 ribu formasi yang disediakan bagi fresh graduate, hanya 250 ribu formasi yang dibuka.
“Dari 600 ribu formasi yang dibuka, kemarin yang dimanfaatkan hanya itu 249 ribu sekian, tidak sampai 600 ribu,” kata Anas dalam acara di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu, (2/10/2024).
Anas menyayangkan kurang maksimalnya pengadaan CPNS lulusan baru ini. Padahal, kata dia, pemerintah membuka formasi fresh graduate untuk mengisi jabatan talenta digital dan auditor yang amat dibutuhkan pemerintah. “Sayang sekali padahal ini salah satunya untuk kebutuhan talenta digital, untuk auditor yang diperlukan seluruh kabupaten, provinsi,” kata dia.
Anas mengatakan hal ini terjadi karena kurangnya koordinasi di tingkat pemerintah daerah. Dia bilang kepala daerah tidak dikabari oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tentang tujuan pembukaan formasi ini. Karenanya, informasi tentang pentingnya usulan formasi CPNS bagi fresh graduate ini tak sampai ke telinga kepala daerah. “Waktu rapat dengan PANRB yang hadir hanya Kabid di BKD-nya, kadi kadang BKD tidak paham, tidak dikabarkan ke asisten dan bupatinya tak tahu,” kata dia.
“Apa yang terjadi? Mereka kemarin baru mengusulkan tapi sudah ketutup,” kata Anas lagi.
Anas pun berkelakar pengadaan aparatur sipil negara (ASN) dianggap kurang menarik oleh kepala daerah. Dia mengatakan para kepala daerah dan dinas lebih tertarik kalau terkait pengadaan proyek.
“Kalau pengadaan jembatan dan jalan kepala dinas datang semua,” kata dia.
