Bentuk Kementerian Perumahan, Prabowo Geber Program 3 Juta Rumah/Tahun

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Apel Kader Partai Gerindra, Jakarta (31/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube GerindraTV)
Foto: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Apel Kader Partai Gerindra, Jakarta (31/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube GerindraTV)

Presiden terpilih Prabowo Subianto bakal membangun banyak perumahan ketika menjabat usai Presiden Joko Widodo lengser. Adik Prabowo yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan bahwa Prabowo bakal membangun 3 juta rumah yang terbagi di wilayah pedesaan dan perkotaan.

Untuk itu, Prabowo disebutnya akan membentuk Kementerian Perumahan. Anggaran awal yang disiapkan sekitar Rp 53 triliun.

“Dalam program sementara Pak Prabowo setujui, kita akan membangun setiap tahun 2 juta unit rumah di pedesaan, 1 juta unit apartemen di kota setiap tahun,” ujar Hashim dalam APEC BAC Indonesia di Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (3/9/2024).

Demi mencapai target pembangunan 1 juta apartemen di kota setiap tahunnya, pemerintah akan bekerja sama dengan pemerintah daerah. Misalnya untuk di DKI Jakarta sendiri, program ini akan membidik kerja sama dengan PD Pasar Jaya.

“Kalau kita mau cepat bergerak, kita harus lihat mana ada lahan milik negara. Dan lahan milik negara akan nanti diutamakan untuk perumahan sosial, perumahan rakyat. Antara lain, 153 pasar milik PD Pasar jaya, milik DKI, itu nanti kita akan gandeng, kita akan bekerja sama, pemerintah pusat, Perumnas misalnya, kerja sama, kita akan nanti kita kembangkan,” katanya.

Suasana perumahan subsidi pemerintah di Kawasan, Ciseeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, (19/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Suasana perumahan subsidi pemerintah di Kawasan, Ciseeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, (19/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Suasana perumahan subsidi pemerintah di Kawasan, Ciseeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, (19/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Hunian di perkotaan menjadi jalan bagi masyarakat kelas menengah yang tinggal di Kawasan sekitar Jakarta namun harus bekerja di tengah ibu kota.

“Di atas itu, kita akan bangun tower, tower, complex tower ke atas. Mungkin nanti terdapat 193 tower atau complex tower di Jakarta, cepat. Dan di sini, kalau setiap pasar Jaya bisa nampung menampung 1.000 unit apartemen, atau setelah nanti bagaimana konstruksi, itu berarti 153.000 keluarga kita bisa sediakan perumahan yang bagus,” bebernya.

Sementara di pedesaan juga tidak ketinggalan, Hashim juga menyoroti backlog perumahan yang ada di pedesaan sehingga berniat untuk membangun 2 juta unit rumah.

“Ada statement dari pemerintah, kelas menengah Indonesia berkurang kurang lebih 9 juta orang. Prabowo-Gibran ingin kembangkan dan ingin membesarkan kelas menengah kita. Dan ini akan dari UMKM, BUMDes, ini akan jadi nanti salah satu penggerak. Nah angka itu adalah angka tahunan ya, 2 juta rumah setiap tahun di pedesaan,” ujar Hashim.

situs slot

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*