14 Makanan Sehari-hari Paling Banyak Mengandung Mikroplastik

Transmart kembali menggelar program diskon besar-besaran yakni Transmart Full Day Sale pada besok, Minggu (14/7). 
Dalam program ini, para pengunjung bisa mendapatkan diskon besar-besaran untuk sejumlah produk, salah satunya adalah daging ayam broiler.

Para peneliti menemukan bahwa sejumlah makanan ternyata mengandung mikroplastik. Perlu diketahui, mikroplastik adalah jenis partikel yang sangat kecil yang diketahui bisa berdampak pada kesehatan jika dikonsumsi.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah terbit di Environmental Research pada Februari 2024, ada beragam makanan sehari-hari yang terpapar mikroplastik.

Hampir 90% sampel pada protein hewani dan nabati dinyatakan positif mengandung mikroplastik, pecahan polimer kecil yang ukurannya dapat berkisar dari kurang dari 0,2 inci (5 milimeter) hingga 1/25.000 inci (1 mikrometer), menurut sebuah studi pada Februari 2024, dilansir CNN Internasional.

Tak cuma itu, beberapa sayuran juga ternyata menyerap kandungan mikroplastik dari tanah. Berikut adalah makanan yang ditemukan mengandung mikroplastik menurut sejumlah studi:

1. Daging ayam

2. Daging sapi

3. Daging babi

4. Nugget

5. Tahu

6. Selada

7. Wortel

8. Lobak

9. Apel

10. Teh celup

11. Garam himalaya

12. Gula

13. Nasi instan

14. Air minum kemasan

Jika plastiknya cukup kecil, buah-buahan dan sayuran dapat menyerap mikroplastik melalui sistem akarnya dan memindahkan bagian-bagian kimia tersebut ke batang, daun, biji, dan buah tanaman.

Sebuah studi pada 2023 menemukan garam merah Himalaya yang ditambang dari dalam tanah juga mengandung mikroplastik paling banyak, diikuti oleh garam hitam dan garam laut. Gula juga merupakan rute penting paparan manusia terhadap polutan mikro ini, menurut sebuah studi pada 2022.

Tidak hanya itu, kantong teh, yang sebagian besar terbuat dari plastik juga dapat melepaskan sejumlah besar plastik. Para peneliti di Universitas McGill di Quebec, Kanada menemukan bahwa menyeduh satu kantong teh plastik melepaskan sekitar 11,6 miliar partikel mikroplastik dan 3,1 miliar partikel nanoplastik ke dalam air.

Nasi juga bisa mengandung mikroplastik. Sebuah studi dari University of Queensland menemukan bahwa untuk setiap 100 gram (1/2 cangkir) nasi yang dimakan orang, mereka mengonsumsi tiga hingga empat miligram plastik dan angkanya melonjak hingga 13 miligram per sajian untuk nasi instan.

Untuk mengurangi kontaminasi plastik hingga 40%, Anda bisa dengan mencuci beras. Hal ini juga membantu mengurangi arsenik, yang dapat terkandung dalam beras dalam jumlah tinggi.

Kemudian, air minum dalam kemasan. Satu liter air setara dengan dua botol air minum ukuran standar atau mengandung rata-rata 240.000 partikel plastik dari tujuh jenis plastik, termasuk nanoplastik, menurut sebuah studi pada Maret 2024.

https://scrittorincorso.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*