
Ilustrasi.
Lima orang tewas dalam penembakan di halte bus di pinggiran Yerusalem pada Senin (8/9/2025), kata layanan ambulans Israel, sementara polisi mengatakan para pelaku telah tewas.
Belum jelas siapa pelaku penembakan atau apa motifnya. Namun, kelompok pejuang Palestina, Hamas, memuji dua “pejuang perlawanan” Palestina yang disebut-sebut sebagai pelaku serangan tersebut, tetapi tidak mengklaim bertanggung jawab.
Layanan ambulans mengidentifikasi kelima korban tewas sebagai seorang pria berusia 50 tahun, seorang wanita berusia lima puluhan, dan tiga pria berusia tiga puluhan. Dikatakan 11 orang lainnya menderita luka-luka, termasuk enam orang yang berada dalam kondisi serius dengan luka tembak.
Polisi Israel mengatakan dua penyerang datang dengan mobil dan melepaskan tembakan di sebuah halte bus di Ramot Junction. Mereka mengatakan seorang petugas keamanan dan seorang warga sipil menembak mati para penyerang.
Beberapa senjata, amunisi, dan pisau yang digunakan oleh para penyerang, yang hanya diidentifikasi polisi sebagai “teroris”, ditemukan di tempat kejadian, kata polisi, sebagaimana dilansir Reuters.