Harga Emas ‘Panas Dingin’, Harap-Harap Cemas Keputusan The Fed

Emas batangan. (AP Photo)

Harga emas pada pekan ini bergerak fluktuatif setelah mencatatkan level tertinggi baru pada Selasa (27/8/2024).

Data dari Refinitiv menunjukkan pada perdagangan akhir pekan, Jumat (6/9/2024), harga emas di pasar spot tercatat di US$ 2.516,36 per troy ons, naik tipis sebesar 0,01% dibandingkan hari sebelumnya.

Kenaikan ini menyusul penurunan harga pada hari-hari sebelumnya yang sempat menjauhi level tertinggi sepanjang masa di US$ 2.524,57 per troy ons yang tercatat pada 27 Agustus lalu. Meskipun harga emas sempat melemah pada pekan lalu, secara keseluruhan harga emas mengalami kenaikan 0,68% sepanjang Agustus dan tetap berada di atas level psikologis US$ 2500 per troy ons.

Dalam sepekan, harga emas menunjukkan penurunan sebesar 0,36%, mengakhiri tren positif dua pekan berturut-turut. Meski terdapat volatilitas, harga emas masih mempertahankan posisinya di level yang tinggi, mencerminkan minat yang kuat dari investor dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.

Dilansir dari Reuters kontrak berjangka emas AS ditutup 0,7% lebih rendah pada $2.524,60 per ons. Data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan penambahan lapangan pekerjaan non-pertanian sebanyak 142.000 pada Agustus, di bawah perkiraan 160.000, sementara angka Juli juga direvisi turun menjadi 89.000.

Sementara itu, tingkat pengangguran berada di 4,2%, sesuai dengan ekspektasi namun turun dari 4,3% bulan sebelumnya. Para trader emas kini memperdebatkan apakah Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin atau 25 basis poin pada 18 September, dengan dampak signifikan pada harga emas, kata Aakash Doshi dari Citi Research.

Saat ini, para pelaku pasar memperkirakan ada peluang 73% untuk pemangkasan 25 basis poin oleh bank sentral AS bulan ini dan 27% untuk pemangkasan 50 basis poin, menurut alat CME FedWatch. Presiden Fed New York, John Williams, menyatakan bahwa pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat bertujuan untuk menjaga keseimbangan pasar kerja.

Gubernur Federal Reserve Christopher Waller juga menyatakan bahwa “waktunya telah tiba” bagi bank sentral AS untuk memulai serangkaian pemangkasan suku bunga, dengan pandangan terbuka tentang ukuran dan kecepatan pemangkasan tersebut. Penurunan suku bunga dapat mengurangi biaya peluang memegang logam mulia yang tidak memberikan hasil.

Sementara itu, harga logam lainnya juga mengalami penurunan, dengan perak spot turun 3,1% menjadi $27,92 per ons. Platinum merosot 0,4% menjadi $920,55, sedangkan paladium turun 3,1% menjadi $913,00.

https://trentinobook.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*