Striker timnas U-23 Indonesia Hokky Caraka mengatakan suporter sejati adalah yang datang di stadion dengan memberikan dukungan langsung ketika tim Merah Putih bermain.
Hal ini dikatakan setelah Hokky dan timnas U-23 menyingkirkan Thailand pada laga semifinal Kejuaraan ASEAN U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat.
“Ya alhamdulillah ya, karena sudah lama gak dapat dukungan sebanyak ini. Ya itulah, suporter yang sejati yang datang di stadion,” kata Hokky saat menjawab pertanyaan ANTARA di mixed zone SUGBK, Jumat.
Pada laga ini, striker 20 tahun itu masuk pada menit ke-86 saat menggantikan Frengky Missa. Selama di lapangan, ia berkontribusi membawa Garuda Muda mengalahkan Thailand melalui babak adu penalti dengan skor 7-6, setelah bermain 1-1 pada waktu normal dan babak tambahan waktu.
Hokky, sebagai striker yang pernah mendapatkan panggilan di tim senior, mengambil tendangan kelima. Di hadapan sekitar 10 ribu suporter di SUGBK, Hokky menendang dengan dingin, setelah dia mengecoh kiper Thailand Sorawat Phosaman.
Saat ditanya apakah ada beban ketika mengambil tendangan kelima yang merupakan tendangan penentu, ia mengatakan, “Gak ada beban sama sekali”.
Pemain PSS Sleman itu mengungkap tak merasakan tekanan sama sekali karena sudah terbiasa. “Mungkin udah terlalu biasa cetak gol lewat penalti jadi udah tahu kemana geraknya bola, sama kiper. Udah sering latihan sama kiper-kiper juga,” kata dia.
Ia kemudian melanjutkan, “Kalau soal penalti tadi sih belum puas ya karena di gameplay harus cetak gol”.
Sebelumnya, Hokky sempat menjadi sorotan publik di Instagram setelah penampilannya dalam laga imbang 0-0 melawan Malaysia pada Senin lalu.
Imbas dari komentar yang diberikan kepada dirinya, Hokky melayangkan somasi terbuka kepada lima akun Instagram. Hokky menyebut, kelima akun itu ia somasi karena “menghina dan melecehkan” dirinya dan kekasihnya dalam direct message dan kolom komentar Instagram pribadinya.
Pada laga final yang dimainkan pada Selasa (29/7) pukul 20.00 WIB di SUGBK, Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam. Ini adalah pertemuan keduanya secara beruntun pada laga final di turnamen yang dulunya dikenal sebagai Piala AFF U-23 ini.