Istana: Istilah Rojali dan Rohana Jangan Dijadikan Lelucon, Ini Lecutan!

Istana: Istilah Rojali dan Rohana Jangan Dijadikan Lelucon, Ini Lecutan!

Istana: Fenomena Rojali dan Rohana Jangan Dijadikan Lelucon, Ini Lecutan!

 Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyayangkan adanya istilah rojali (rombongan jarang beli) dan rohana (rombongan hanya nanya) di kalangan masyarakat. Prasetyo pun menilai ini menjadi sebuah lecutan bagi pemerintah.

“Menurut pendapat saya, istilah itu jangan dijadikan sebagai sebuah joke atau lelucon. Itu adalah sebuah lecutan bagi kita bahwa memang masih banyak yang harus kita perjuangkan, masih banyak yang harus kita benahi,” kata Prasetyo di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Oleh karenanya, Prasetyo tidak merasa senang dengan adanya istilah tersebut. “Saya sih terus terang tidak terlalu gembira dengan istilah itu,” ungkapnya.

Menurut dia, kehadiran istilah tersebut menjadi pengingat bagi pemerintah untuk semakin mendorong pertumbuhan ekonomi agar lebih optimal.

“Bagi kami pemerintah, fenomena itu menjadi semacam pengingat bahwa masih ada kelompok saudara-saudara kita yang memang kita masih harus bekerja terus itu mendorong pertumbuhan ekonomi kita lebih optimal lagi, mendorong investasi kita lebih optimal lagi, mengurangi kebocoran-kebocoran sebagaimana yang Bapak Presiden sering sampaikan,” tegasnya.

Diketahui, kemunculan fenomena rojali dan rohana di berbagai pusat perbelanjaan menjadi tanda pertumbuhan ekonomi lesu. 

Kedua istilah tersebut merujuk pada perilaku konsumen yang datang ke pusat perbelanjaan dalam jumlah besar, tetapi hanya melihat-lihat atau bertanya-tanya tanpa melakukan transaksi pembelian.

slot online