Live Now! Kupas Tuntas Tantangan Energi Bersih Bersama REPNAS

Pemerintah sudah mencanangkan Indonesia Emas pada 2045 mendatang. Namun, untuk mencapai target tersebut tidak lah mudah. Setidaknya, pertumbuhan ekonomi nasional minimal mencapai 8% per tahun, jauh di atas pertumbuhan ekonomi saat ini rata-rata 5% per tahun.

Tak hanya itu, Indonesia juga memiliki target mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada 2060 mendatang atau lebih cepat. Artinya, perlu kebijakan yang sejalan untuk mencapai ekonomi berkelanjutan tersebut.

Peran pengusaha muda juga diperlukan untuk mendukung target pemerintah mencapai Indonesia Emas 2045 dan NZE 2060 tersebut.

Oleh karena itu, Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS) menyelenggarakan REPNAS NATIONAL CONFERENCE & AWARDING NIGHT pada hari ini, Senin (14/10/2024) di Jakarta.

Acara ini rencananya akan dihadiri oleh Presiden Terpilih RI 2024-2029 Prabowo Subianto, Menteri ESDM sekaligus Ketua Dewan Pembina REPNAS Bahlil Lahadalia, Menteri Hukum & HAM Supratman Andi Agtas, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin, serta pejabat negara & tokoh nasional lainnya.

Acara dengan tema Kolaborasi Pengusaha Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8% ini meliputi pembukaan, Futurepreneur Talks, dan Sustainability Energy Awards.

Pada sesi Futurepreneur Talks, akan dibagi ke dalam tiga sesi diskusi yang melibatkan sejumlah para pemangku kepentingan, dari ahli/pakar tata niaga, pejabat pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga perusahaan swasta.

Sesi pertama bertemakan “Synergizing Law, Investment, and Risk Management in Energy Transition Era”, kemudian pada sesi keda bertema “Opportunity in Providing Clean Energy for Industry”, dan sesi ketiga bertajuk “Incentives in Energy Transition to Drive 8% National Economic Growth”.

Ketua Umum REPNAS Anggawira menyampaikan betapa krusialnya peran pengusaha muda dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Pertumbuhan ekonomi sebesar 8% adalah target yang ambisius, tetapi bukan tidak mungkin tercapai jika kita dapat bersinergi dengan baik antara pengusaha muda, pemerintah, dan sektor swasta. REPNAS berkomitmen untuk berkontribusi secara nyata dalam upaya tersebut,” ucap Anggawira.

Pada sesi Conference, panel akan mengupas tantangan energi bersih dan perubahan iklim. Apalagi, dengan meningkatnya kebutuhan akan energi terbarukan dan inisiatif hijau, REPNAS berupaya menjadi jembatan antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat dalam mempercepat adopsi teknologi energi bersih di Indonesia.

Melalui acara ini, REPNAS berkomitmen untuk membangun sinergi lintas sektor demi memperkuat fondasi ekonomi berbasis energi yang lebih ramah lingkungan. Acara ini juga akan menampilkan sesi diskusi dan forum yang membahas peluang dan tantangan dalam pengembangan energi baru dan terbarukan, termasuk inisiatif hijau yang bisa diterapkan di sektor bisnis.

Selain itu, REPNAS 2024 juga akan memberikan penghargaan kepada perusahaan dan individu yang telah memberikan kontribusi besar dalam transisi energi di Indonesia. Adapun acara “REPNAS NATIONAL CONFERENCE & AWARDING NIGHT” Energi Mandiri – Ekonomi Berdikari” pada Senin malam.

Sebagai informasi, REPNAS adalah sebuah organisasi yang terdiri dari para pengusaha muda Indonesia dengan fokus untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. REPNAS memiliki visi untuk menjadi penggerak dalam menciptakan iklim bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Salah satu tujuan utama REPNAS adalah mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga mencapai 8% melalui program “Gerakan Tumbuh Bersama 8%”. Organisasi ini juga berkomitmen untuk mencetak 2 juta pengusaha baru, serta19 juta lapangan kerja yang diyakini akan berkontribusi terhadap pertumbuhan sektor bisnis dan ekonomi di Indonesia.

Jangan lupa saksikan acara ini live di CNBC Indonesia TV, streaming di platform CNBCIndonesia.com dan YouTube CNBC Indonesia.com mulai pukul 10.00 WIB, Senin (14/10/2024). Tayangan juga bisa disaksikan di link di bawah ini.

https://handsholden.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*