Menbud Fadli Zon Tekankan Pentingnya Peran Sarana Prasarana Kebudayaan

Menbud Fadli Zon Tekankan Pentingnya Peran Sarana Prasarana Kebudayaan

Menbud Fadli Zon dalam Penyusunan Rumusan Strategi Pengembangan dan Pemanfaatan Sarana Prasarana Kebudayaan. (Foto: dok Kemenbud)

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menyelenggarakan agenda Penyusunan Rumusan Strategi Pengembangan dan Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Kebudayaan di Hotel Prama Sanur Beach Bali, Denpasar, Bali.

Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan pentingnya peran sarana dan prasarana kebudayaan sebagai infrastruktur utama dalam pelestarian, pengembangan, sekaligus pemanfaatan kebudayaan nasional.

Gedung kesenian, museum, balai budaya, taman budaya, hingga arsip budaya bukan sekadar fasilitas fisik, melainkan ruang hidup bagi kebudayaan itu sendiri.

Fadli menegaskan bahwa arah kebijakan yang dirumuskan Kementerian Kebudayaan tidak hanya bertujuan memastikan ketersediaan infrastruktur, tetapi juga menjamin fungsinya agar optimal bagi masyarakat.

Lebih lanjut, dirinya menyoroti peran penting perguruan tinggi seni budaya. Kampus, menurutnya, adalah laboratorium kebudayaan Indonesia, tempat berbagai nilai, ide, gagasan, serta eksperimentasi di bidang seni dan budaya diuji dan dikembangkan.

Sejarah mencatat, kampus-kampus seni budaya di berbagai belahan dunia turut menjadi motor penggerak perubahan besar. Gerakan Beat Generation di Amerika Serikat lahir dari Columbia University, sementara Kala Bhavana yang dipelopori Rabindranath Tagore di India menjadi fondasi seni modern sekaligus simbol perlawanan terhadap kolonialisme.

slot gacor server thailand