
Klub Persis Solo telah rampung menjalani pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta dalam rangka mempersiapkan diri jelang kompetisi BRI Super League musim 2025/26.
Dikutip dari laman resmi klub, Rabu, Manajer Persis Solo Dion Pratama mengungkapkan rasa syukurnya usai tim menjalani program pemusatan latihan ini.
“Alhamdulillah kami telah merampungkan training camp di Yogyakarta selama 6 hari. Sejak hari pertama hingga hari ini, Alhamdulillah dari hari ke hari terlihat ada peningkatan, kekompakan tim, dan membangun kebersamaan tim juga bagus,” jelas Dion.
Pada pemusatan latihan di Yogyakarta, skuad Persis Solo mendapatkan porsi latihan intensif yang terdiri dari program peningkatan kondisi fisik, pendalaman aspek taktikal, dan team bonding guna merekatkan kebersamaan tim.
Dion berharap pemusatan latihan ini dapat menghasilkan performa tim yang maksimal ketika mengarungi kompetisi BRI Super League 2025/2026 yang rencananya dimulai pada awal Agustus mendatang.
Pada agenda pemusatan latihan itu, Persis Solo melakukan dua uji tanding menghadapi PSIM Yogyakarta (19/7) dan Malut United (23/7). Dion menilai penampilan Laskar Sambernyawa cukup positif.
Ia berharap bahwa perkembangan serta hasil positif yang ditunjukkan para penggawa laskar Sambernyawa bisa menjadi momentum baik untuk memulai musim 2025/2026.
“Selama pemusatan latihan di Yogyakarta, kita telah mengikuti latihan bersama dan 2 kali uji tanding, yang pertama melawan PSIM Jogja dan mendapatkan hasil yang baik, dan tadi kita melakukan uji tanding melawan Malut United, juga dengan hasil yang positif,” terang Dion.
“Mudah-mudahan hasil di training camp ini merupakan awal yang baik bagi tim, dan saya berharap di kompetisi Super League nanti PERSIS bisa memberikan penampilan yang terbaik,” pungkasnya.